1/13/2009

Iklan LA-Lights : Sebuah Kritik "Enjoy Aja"



Beberapa saat ini, kita sering disuguhi sebuah iklan rokok. Iklan dari LA-lights, yang berseting tentang sebuah rutinitas dari kehidupan di dalam airport, dalam iklan tersebut diceritakan bahwa sering timbul, "DELAY" pesawat!.. Persis yang terjadi di dunia penerbangan Indonesia!

Yang menjadi sebuah kritik dari saya disini adalah, sebuah tulisan yang mengatakan bahwa :" Enjoy Aja " !!. Menurut saya iklan ini sangat dan mungkin akan membentuk suatu paradigma baru bagi kehidupan masyarakat Indonesia..., dimana mungkin akan membentuk imeg yang selalu 'enjoy' terhadap sebuah keadaan.!. Namun sebelum itu, mari kita bahas beberapa hal yang mungkin menjadi bahan kritik dari saya.

Sebelum ke sebuah kritik tersebut, mari kita lihat sedikit tentang tinjauan sebuah filosofi "enjoy"... :

Kata 'Enjoy'. Maksud kata ini adalah untuk membuat / melakukan sesuatu dengan santai, tenang dan mengalir seperti apa adanya..(ini sebuah pemikiran asli saya loh..). Mungkin, bisa secara umum ditafsirkan bahwa, dalam melaksanakan / melakukan sesuatu, kita tidak perlu terburu-buru, tidak perlu memikirkan segala sesauatunya setelahnya atau lebih tepatnya saya katakan bahwa...kita dalam melakukan sesuatu, selalu dengan santai dan menikmati tanpa harus memikirkan apa yang terjadi nantinya. "action without planing..!!!"

Selanjutnya adalah kritik dari saya terhadap kata 'enjoy aja' yang digunakan dalam iklan tersebut, sebelumnya mari kita batasi bahwa pokok permasalahan hanya seputar pada materi 'enjoy aja' yang kemungkinan berpengaruh terhadap masyarakat.

Pertama, kita lihat dari segi tujuan iklan tersebut. Iklan ini bisa saya prediksi di tujukan kepada para penikmat 'smoker' indonesia, terutama LA-Lights, yang sebagian besar adalah para generasi muda Indonesia (ini adalah kemungkinan besar tujuan utamanya...!). Sehingga secara tidak langsung mengajak para generasi muda untuk selalu enjoy dengan keadaan tanpa berpikir apa yang mungkin terjadi selanjutnya.

Kedua, infulence dari iklan tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan mungkin akan sangat kecil bagi masyarakat secara umum, namun sangat besar pengaruhnya bagi para 'smoker-smoker', bahkan bagi yang sangat fanatik!. Mengapa? karena kata 'enjoy aja' akan tertanam secara permanen dalam otak kiri, dimana otak kiri adalah inspirasi dari kreasi manusia. Dengan telah ter'infected'nya dalam otak kiri...., maka bukan suatu hal yang tidak mungkin akan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan 'smoker' nantinya. Terutama setelah mereka menjadi 'seseorang'.

Ketiga, Cost might be happened. Dari alasan pertama dan kedua saya, maka akibat yang ditimbulkan nantinya adalah...., ketika para penikmat ini menjadi bagian integral sebuah masyarakat, sehingga mungkin akan menyumbangkan terhadap perjalanan bangsa....!! Hal ini mungkin terlalu besar bagi sebuah perkiraan, namun ini perlu menjadi perhatian!. Karena letak jalanya roda masyarakat indonesia sebagian juga berada di ranah para 'smoker' ini.

Sehingga, dari ketiga alasan dasar yang saya kemukakan diatas..(mungkin terlalu naif untuk diakatakan sebagai sebuah reasons..!). Adalah kurang bijak untuk meletakan kata "enjoy aja" dalam sebuah iklan ini, mengapa? Karena iklan ini dilihat oleh sebagian besar bangsa Indonesia. Yang secara umum akan membentuk suatu konteks kehidupan yang berbeda dari keadaan normal. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam kata tersebut, namun konteks normal yang saya sebutkan adalah sebuah 'way of life' yang kita anut selama ini adalah membentuk generasi muda yang potensial dalam memacu roda gerak Indonesia...., roda yang menjalankan Indonesia ke keadaan yang lebih mapan. Sehingga dengan tertanamnya 'enjoy aja' kedalam alam pikiran generasi muda sekarang pasti akan mempengaruhi roda Indonesia menuju sebuah kemapanan.

Dan pada akhirnya nanti...., mungkin, (sekali lagi mungkin) akan memperlambat Indonesia menuju kemapanan. Karena sebagian masyarakat akan selalu bersifar 'enjoy aja' dengan keadaan, tanpa memikirkan sebuah perubahan!. Hal inilah yang menjadi kritik saya.

Semoga dengan sebuah kritik ini, akan sedikit merubah presepsi kita terhadap 'Enjoy aja' dalam konteks kehidupan sehari-hari yang menyangkut Indonesia!. Saat ini kita perlu sebuah trobosan dan perubahan terhadap Indonesia kita. Indonesia yang bisa berbicara banyak di kancah dunia, Indonesia yang menjadi macan di percaturan global. Bukan indonesia yang hanya bisa prihatin dan prihatin seperti saat ini.


P/S :
  1. Mohon maaf apabila tulisan ini menyinggung salah satu pihak, namun intiya hanyalah sebuah kritik bersama bagi kita demi Indonesia kita yang tercinta.
  2. Pic di culik dari sini

2 comments:

Muzda said...

Well, aku penikmat si pencetus enjoy aja... Tidak tersinggung,, karena sebenarnya, aku sedikit merasa disadarkan,, yah,,, itulah fahamku beberapa tahun terakhir .. enjoy aja!
Tepat seperti jargon iklannya ...
Mungkin,, tujukan pada smokers,, siapa tahu mereka (atau kita semua) dapat berkaca lewat iklan itu ...
PS : "barbeque di airport yang pasti ber-AC?? ada2 aja .. What, are you out of idea or what ??"

Qorisme said...

enjoy aja ngerusakin paru-paru sedikit demi sedikit, begitulah adanya.