1/03/2009

Sebuah Kemenangan Subuh

Rutinitas berjalan seperti biasa...tertinggal malam yang dihabiskan dengan memejamkan mata, melayangkan alam mimpi sambil berlabuh di lautan bunga tidur yang indah..

Ada kewajiban yang menggangu tidur, adzan bernyanyi di saat lagi badai indah dalam mimpi..terhenyak bangun untuk menunaikanya..walau selalu berat mata dan hati..heran..?!, sebuah kewajiban yang selalu menjadi beban perasaan bagi diriku, entah setan merah mana yang merasuki..selalu saja berulang setiap kokok ayam bersautan itu datang..



Akirnya.. bangun dengan mata masih sayup-sayup terlelap, berjalan menuju pancuran air...membasahi muka, membasuh bekas celemotan air liur kering yang tumpah dari mulut, membasahi tenggorokan dengan dinginya air subuh..trus, memulai ritual suci agama dengan menumpahkan air dalam genggaman ke mulusnya mukaku disaat subuh, berulang-ulang hingga ku sadar kalau sudah 3x...tangan mulai ku cuci dengan air subuh, dari ujung jari hingga sampai pergelangan tangan, dengan menggosok lembut melepaskan kerak tidur yang masih tersisa.. lanjutan dahi yang berkerut di basuh hingga ujung rambut depat tersibak dengan segarnya air itu, telinga meronta minta di lapay dengan air meresuk dingin hingga kedalam daun-daun telinga yang masih panas..dan...giliran ujung jari kaki hingga mata kaki dikejutkan dengan segarnya air subuh....

Alhamdulilah..akhirnya bisa juga aku memulai sebuah pekerjaan pertama pagi ini dengan kewajiban suci itu...amieeen

Itu aku selesaikan dengan khusuk, paling khusuk dipagi ini dan paling bermakna dalam awal tahun ini .... aku sendiri kadang bingung, mengapa bisa (?)..padahal dihari biasa, bahkan tidak jarang aku selalu melupakanya, lebih memikirkan indahnya mimpi sebuah kenikmatan tidur, tapi hari ini..entah mengapa aku begitu bersemangat melaksanakanya,,begitu bahagia menunaikanya, seakan aku menang terhadap peperangan melawan setan merah itu..merdeka..!!



0 comments: